things made me crazy

things made me crazy
how can you become so cruel to eat this

Friday, January 4, 2013

minyak dan air

bila makna dari bercinta adalah bersatu jiwa dan raga,
maka apa ini namanya perasaanku yang selalu meledak ledak disaat memikirkanmu?

bila makna dari bercinta adalah menemukanmu dimana mana,
maka aku yakin aku mencintaimu amat dalam,
karena aku tidak pernah kehilangan proyeksi dari partikelmu barang satu detikpun

benar adanya istilah yang terdengar,
bahwa rasa rindu bisa membunuh
aku yang belum pernah mendaki gunung mendadak tau rasanya hipotermia
aku yang tidak pernah berpikir untuk piknik ke tepi jurang,
mendadak tau rasanya terpeleset, kemudian terjatuh

roh kita memang hidup dalam rumah yang berbeda
tapi tolong beri tau aku, kenapa aku juga merasa panas saat rumahmuterbakar
dan kenapa aku juga merasa becek saat rumahmu tergenang air

aku dan kamu ibarat minyak dan air
semua berestimasi sama, bahwa kita tidak mungkin lebur jadi satu

tapi kamu bukan hanya sekedar air yang akan berenang diatasku
kamu hadir dengan emulgator
yang orang lain bahkan aku tidak pernah tau apa itu

hanya kamu
yang tiba tiba datang, dan tidak perlu waktu lama untuk mengambil semua bagian hatiku
untuk dipindahkan ke hatimu

kamu sudah terlanjur berhasil
aku sudah terlanjur tertawan
tidak ada jalan lain, kecuali untuk terus bersama

karena walau sulit untuk bersatu
minyak dan air jauh lebih sulit untuk dipisahkan
ketika sudah melebur..


9 Desember 2012, 21.19, hanya untuk kamu..

ingatan tentang kalian

permit me to quoting a poetry by Dee.
for them, orang orang yang saya bayangkan saat menulis postingan sebelum ini.. 

Dalam ranah yang mereka sebut keabadian
Aku bersemayam bersama ingatan tentang kalian
Kudekap dan kukecup namamu satu demi satu
Sebelum lautan cahaya melarutkan kita dan waktu
Walau tiada aksara disana
Walau tiada wujud yang serupa
Tanpa pernah tertukar aku menemukanmu semua
Seperti engkau semua menemukanku
Empat, lima dan enam
Berapa pun banyaknya kita tersempal
Perlahan lebur menjadi tunggal
Dua, satu dan kosong
Bersama kita lenyap menjadi tiada
Dalam ranah yang mereka sebut kehidupan,
Aku dan kalian menangis dan meregang diantara ruang
Aku dan kalian tersesat dalam belantara nama dan rupa 

Masihkah kau mengenali aku?
Masihkah aku mengenalimu?

Jiwa kita tertawa dan berkata:
Berjuta kelahiran dan kematian telah kita dayakan
Berjuta kata dan sabda telah kita ucapkan

Berjuta wadah dan kaidah telah kita mainkan
Hanya untuk tahu tiada kasih selain cinta
Dan tiada jalinan selain persahabatan
Meski tak terkira banyaknya nama dicipta
Meski tak terhingga rasa menjadi pembeda
Aku akan menemukanmu semua, sebagai mana engkau semua menemukanmu

Sahabat, jika kita berpecah raga
Satu, jika kita memadu raga
Tiada, jika hanya jiwa
Inilah kenangan yang kucuri simpan
Saat kubersemayam dalam ranah yang mereka sebut keabadian
Inilah kenangan yang kusisipkan di sela-sela mentari dan bulan
Yang kelak mereka bisikkan saat kucari kalian
Dalam belantara yang dinamai kehidupan
Ingatan pertama dan terakhir
Yang mengikuti saat aku terlahir
Yang tersembunyi hingga kalian semua hadir
Yang menemani saat udara usai mengalir

Cinta dan sahabat
Sahabat dan cinta
Itulah jiwa yang terpecah dengan sederhana
Sisanya fana..

i'm not moving..

"going back to the corner where I first saw you.. gonna camp my sleeping bag.. i'm not gonna move.."

"a friend in need is a friend indeed"

"best friend is a family member you choose by yourself"

"farewell is not the end, it's a new beginning.."

"best friend is always being best friend, no matter what.."

can you see the red tie?
confused?

looks like i'm gonna share every words spinning out in my mind. i'm not in a common confusing. i'm suffering by the taste they felt when they can't reach someone they wanna reach.

tidak move on? teman baik? perpisahan?
saya hanya sedang dalam masa masa sulit. stuck di tempat yang sama tanpa perubahan. yes, i am drowning into a disable mode to move on. i can't be moved or i am not gonna move? that is the mystery. 

kalo saya meninggikan alter ego saya, boleh saya bilang i am suffering because of my disability to move. well said that my life has change. dan itu yang membuat saya seperti ini.
no no, do not judging me first. do not counting me as the one who always exaggerating everything. mungkin banyak orang yang akan merasakan hal yang sama ketika hidup, kebiasaan, rekan, lingkungan berubah.

saya merindukan mereka! ya. i just miss them so much. mereka yang selalu ada di setiap hari hari saya selama beberapa tahun belakangan. mereka yang ada hampir 24 jam setiap harinya bersama saya. lebih tepatnya, saya yang sulit melewati hari tanpa mereka.

teman baik? best friend? besties? soulmate?
entahlah. no words suits to describing them. mereka berjuta kali lebih baik dari kata kata yang saya tulis diatas tadi. 

dalam kehidupan berbeda ini, kami dipisahkan. separated by distance. pemisah yang paling buruk? mungkin iya. dan kalo boleh egois lagi, looks like distance kills everything!

bila sedang picik, pikiran saya hanya berputar putar di "kemana ya mereka?" "kangen ga ya sama saya?" "kok jarang sms ya?" "kok sms ga dibales ya?". the worst, sometimes i feel forgotten. 

tapi kami bisa apa? keeping in touch memang nonsense bila ada jarak. and i am really know, they will never forget me. even a second.

i just miss my old life, with them. kehidupan saya yang semrawut, sesuka hati, penuh hura-hura, namun selalu indah karena canda tawa mereka. tawa mereka seperti nafas bagi saya. i can't breathe without seeing them, yesterday.. sekarang, hanya sulit untuk bernafas, because life must go on.

they are not perfect, so do with me, but they were made my life perfect.
apa yang bisa saya beri? doa setulus hati? sounds cliche. but it will. selalu. tanpa jeda. 

saya merindukan kalian, my sweetest cup.. :')


"dalam rimba yang mereka beri nama kehidupan.. aku tidak akan pernah tersesat.. aku akan selalu menemukan raga kalian.. wajah kalian.. satu persatu.. "